Cermin, sebuah benda yang memantulkan wajah dan perawakan serta penampilan
keseluruhan seorang wanita dari atas sampai bawah. Cermin jelas sangat
diperlukan semua wanita di seluruh dunia.
Wanita akan melihat dirinya di kaca, di saat itu fikirannya akan mulai menghayal ini dan itu, dan setanpun mulai membisiki si wanita dengan bisikan yang seru namun perlahan-lahan diikuti sang wanita seperti “alangkah baiknya bila pipiku merona merah seperti artis si anu..” maka dibubukanlah merah pipi pada wajahnya.
Selain itu kejengkelan melihat kelopak mata yang sipit menimbulkan kenginan kuat untuk merubah kelopak matanya agar sedikit lebih lebar yang tentunya akan membuat banyak lelaki terpesona.
Ketidakpuasan sang wanita dapat juga terlihat disaat melihat bentuk tubuhnya yang sudah langsing. Sang wanita akan mencuba untuk lebih langsing lagi dan rela menghabiskan ribuan ringgit untuk kelihatan lebih lansing seperti artis pujaan yang sering terpampar di majalah sebagai duta kepada pusat-pusat perlansing badan....seperti.... Keesokan harinya ketika dia bercermin lagi, dia melihat bahwa hidungnya sangat besar.
Kemudian, dia pergi ke klinik kecantikan mancungkan hidung, selepas selesai satu pembedahan, tak puas hati, buat lagi dan lagi...tidak pernah ada kepuasan bila mana melihat cermin, ini kisah benar tuan puan terjadi pada kawan2 saya sendiri yang “beauty conscious” ...padahal sudah jelas ada dalam Al-Quran,
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (QS. At Tiin [95] : 4)
Cermin pun sekali lagi menjadi alat setan untuk membisikkan sang wanita agar mengoperasi bagian yang dibutuhkan, setelah sukses dengan hidung mancungnya.
“Sakit, sakit sekali, sakitnya sampai 2 hari, lebih sakit daripada apa yang difikirkan....sampai tak boleh nak buat solat...dan ketika itu setan pun bertepuk tangan...
Masya Allah, tentulah Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk dan semua bentuk tubuh dan wajah manusia bila diurai satu-persatu pastilah ada kekurangannya namun tubuh dan wajah manusia bila dirombak-rombak sesuai dengan keinginan dan fikiran wanita berdasarkan hasil bisikan setan.
Ketika sang wanita melihat dirinya di kaca, wanita berani merubah keputusan dan ketentuan Allah atas dirinya, maka ketiak wanita mendengar ceramah para ustad bahwa mengoperasi plastik sifatnya adalah haram, maka beramai-ramai wanita menuduh sang ustad ekstrim, dan beramai-ramai wanita memberi hujjah bahwa Allah menyukai keindahan, dan islam itu indah.
Maka, saran saya, sebagai wanita janganlah terlalu banyak memakai kaca untuk bercermin, karena disitulah anda melihat diri anda dan ketika itulah setan membisikkan diri anda dengan mengatakan jilbab besar buruk membuat anada nampak gemuk, pakailah jilbab yang cerah berwarna dan pendek agar bahu terlihat ramping. Hal lain lagi dengan sedikit menyesali diri, mengapa kulitku hitam sehingga memakai baju warna hijau yang cantik ini mebuat kulitku dan penampilanku semakin buruk.
Nah ketika itulah semakin lama berkaca, maka semakin lama kita menyesali diri dan percayalah bila di ikuti, ada saja yang kurang dari tubuh dan wajah kita yang berkaitan... Jangan berlama-lama di depan cermin dan bersyukurlah pada Allah yang telah menciptakan dan menyempurnakan kita dengan sebaik-baik bentuk.
Sebaik-baik perhiasan (perhiasan: sesuatu yang indah untuk dilihat dan mahal harganya) adalah wanita solihah, yang terlihat dari ibadah dan akhlaknya bukan, tidak akan nampak dari cermin di manapun sang wanita berada.
-Credit to Insan Insan Pendakwah
Wanita akan melihat dirinya di kaca, di saat itu fikirannya akan mulai menghayal ini dan itu, dan setanpun mulai membisiki si wanita dengan bisikan yang seru namun perlahan-lahan diikuti sang wanita seperti “alangkah baiknya bila pipiku merona merah seperti artis si anu..” maka dibubukanlah merah pipi pada wajahnya.
Selain itu kejengkelan melihat kelopak mata yang sipit menimbulkan kenginan kuat untuk merubah kelopak matanya agar sedikit lebih lebar yang tentunya akan membuat banyak lelaki terpesona.
Ketidakpuasan sang wanita dapat juga terlihat disaat melihat bentuk tubuhnya yang sudah langsing. Sang wanita akan mencuba untuk lebih langsing lagi dan rela menghabiskan ribuan ringgit untuk kelihatan lebih lansing seperti artis pujaan yang sering terpampar di majalah sebagai duta kepada pusat-pusat perlansing badan....seperti.... Keesokan harinya ketika dia bercermin lagi, dia melihat bahwa hidungnya sangat besar.
Kemudian, dia pergi ke klinik kecantikan mancungkan hidung, selepas selesai satu pembedahan, tak puas hati, buat lagi dan lagi...tidak pernah ada kepuasan bila mana melihat cermin, ini kisah benar tuan puan terjadi pada kawan2 saya sendiri yang “beauty conscious” ...padahal sudah jelas ada dalam Al-Quran,
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (QS. At Tiin [95] : 4)
Cermin pun sekali lagi menjadi alat setan untuk membisikkan sang wanita agar mengoperasi bagian yang dibutuhkan, setelah sukses dengan hidung mancungnya.
“Sakit, sakit sekali, sakitnya sampai 2 hari, lebih sakit daripada apa yang difikirkan....sampai tak boleh nak buat solat...dan ketika itu setan pun bertepuk tangan...
Masya Allah, tentulah Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk dan semua bentuk tubuh dan wajah manusia bila diurai satu-persatu pastilah ada kekurangannya namun tubuh dan wajah manusia bila dirombak-rombak sesuai dengan keinginan dan fikiran wanita berdasarkan hasil bisikan setan.
Ketika sang wanita melihat dirinya di kaca, wanita berani merubah keputusan dan ketentuan Allah atas dirinya, maka ketiak wanita mendengar ceramah para ustad bahwa mengoperasi plastik sifatnya adalah haram, maka beramai-ramai wanita menuduh sang ustad ekstrim, dan beramai-ramai wanita memberi hujjah bahwa Allah menyukai keindahan, dan islam itu indah.
Maka, saran saya, sebagai wanita janganlah terlalu banyak memakai kaca untuk bercermin, karena disitulah anda melihat diri anda dan ketika itulah setan membisikkan diri anda dengan mengatakan jilbab besar buruk membuat anada nampak gemuk, pakailah jilbab yang cerah berwarna dan pendek agar bahu terlihat ramping. Hal lain lagi dengan sedikit menyesali diri, mengapa kulitku hitam sehingga memakai baju warna hijau yang cantik ini mebuat kulitku dan penampilanku semakin buruk.
Nah ketika itulah semakin lama berkaca, maka semakin lama kita menyesali diri dan percayalah bila di ikuti, ada saja yang kurang dari tubuh dan wajah kita yang berkaitan... Jangan berlama-lama di depan cermin dan bersyukurlah pada Allah yang telah menciptakan dan menyempurnakan kita dengan sebaik-baik bentuk.
Sebaik-baik perhiasan (perhiasan: sesuatu yang indah untuk dilihat dan mahal harganya) adalah wanita solihah, yang terlihat dari ibadah dan akhlaknya bukan, tidak akan nampak dari cermin di manapun sang wanita berada.
No comments:
Post a Comment